Sunday, February 05, 2006

Bersinar kembali

Semuanya telah lenyap termakan waktu
Hilang entah kemana dia pergi
Terbawa terbang oleh angin

Jauh.....jauh.....jauh.....
Entah kembali atau tidak
Hinggap di awan hitam dan termenung

Menyesali apa yag telah terjadi
Cucurkan air mata
Turunkan hujan dengan lebat

Dibuatnya awan menangis ciptakan halilitar
Jiwa terus menangis ketakutan

Halilintar itu memperlihatkan amarahnya
Gemuruh awan memberi khabar pada sang penguasa alam
Terdengar kirimkan cahaya matahari

Halilintar itu hilang entah kemana
Cahaya matahari itu hilangkan tangisku
Awan putih memanggilku dengan rayuannya

Berseri dan menari
Ohhhh indahnya cahaya matahari

Ciptakan suasana siang membalut malam bagaikan syurga

1 Comments:

Blogger Rozio Gibran said...

Salam kangen dari delhi

4:48 AM  

Post a Comment

<< Home