Wednesday, January 25, 2006

Kisah cinta

Ketika itu rumah tuhan bergema dengan keras
panggilanNya memecahkan telinga seorang hamba
Panggilan itu mampu menumbuhkan dua buah sayap yang indah

Terciptalah sayap yang siap untuk terbang
Sayap kuayunkan melambung tinggi diangkasa
Aku mulai terbang dengan bebas

kumerasa getaran semkin menjadi
Bertanda rumah tuhan semakin mendekat
Diketinggian angkasa kumelihat para bidadari
mereka mulai menepuk gendang dengan keras
Sembari menyayikan irama tuhan sang penguasa
Kumulai menepi dan mendekat
Berdendang dan bernyanyi bersama mereka
Getaran yang aku rasakan berhenti dengan senyuman

Bidadari itu masih tetap menari dengan gembira
Tanpa menepuk gendang sedikitpun
Mereka mengelilingiku sambil bergoyang
Nyanyian tuhan dilantunkan dengan merdu
Kuperhatikan satu demi satu

Ada satu bait lagu yang terdengar sangat merdu dan indah
Hanya seorang bidadari mengulang-ngulang selalu bait tersebut
Dia melantunkan kata " bintang itu telah bersinar kembali "
Sambil menatap mataku dan terpana begitu juga aku

Semua terus bernyanyi kecuali satu bidadari
Dia selalu mengulang-ngulang kata itu
Gendang yang besamanya terjatuh diatas bumi
Semua terdiam sejenak tanpa kata sedikitpun

Perlahan kumelangkah mendekatinya
Kugapai gendang itu dan kugenggam tangannya
Mereka mengelilingku dan bidadari itu
Menutup rapat lingkaran nyanyian

Bidadari itu telah berada ditengah bersamaku
Nyanyian mulai dilantunkan kembali
Gendangpun ikut dimainkan
Seorang bidadari itu tersenyum dalam genggamanku
Kan kubawa tebang jauh bersamaku
Ketaman syurga yang abadi

0 Comments:

Post a Comment

<< Home